Kamis, 03 Desember 2009

Harga Sony PS3 Turun, Departemen Pertahanan Amerika Borong 2.200 PS3 Untuk Upgrade Supercomputer

30__dodps3Turunnya harga PS3 memang kabar menggembirakan untuk para pecinta game di dunia. Bukan itu saja, ternyata momen seperti itulah yang ditunggu-tunggu oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk memborong PS3 dalam jumlah yang cukup besar. Kabarnya departemen tersebut telah memboyong 2.200 unit PS3.

Sejumlah unit PS3 ini memang sengaja dibeli untuk tujuan merancang supercomputer, yang mana dipercaya bahwa PS3 jauh lebih baik bila mereka harus membeli produk keluaran IBM. Selain harganya juga terpaut jauh, kebutuhan Departemen Pertahanan tersebut ternyata cukup dapat terpenuhi dengan PS3.

Ini memang bukan yang pertama dilakukan oleh Departemen Pertahanan yang mana telah menggunakan konsol PS3 untuk supercomputer-nya. Sejumlah unit konsol PS3 yang baru tersebut sengaja digunakan untuk melengkapi kebutuhan kekurangan yang ada dimana awalnya hanya tersedia 336 unit PS3 yang telah digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. Menurut Justification Review Documents, pembelian yang dilakukan ini memang cukup sesuai budget yang dimiliki oleh Departemen Pertahanan.

Bayangkan saja, untuk memiliki satu server 1U yang dikonfigurasikan dengan dual processor berkecepatan 3.2GHz dibutuhkan biaya sekitar 8.000 USD atau sekitar 80 juta rupiah, sedangkan untuk membeli 2 unit konsol PS3 hanya dibutuhkan biaya 600 USD atau sekitar 6 juta rupiah. Sangat terpaut jauh sekali bukan harganya?!

Kalau dilihat dari segi performa, 1 sel processor berkecepatan 3,2GHz dapat memberikan lebih dari 200 GFLOPS, sedangkan konfigurasi Sony PS3 memberikan sekitar 150 GFLOPS, yang kira-kira sepuluh kali lipat perbedaan biaya per GFLOP sehingga bisa dipastikan bahwa memilih konsol Sony PS3 merupakan jalan terbaik yang dilakukan oleh pihak Departemen Pertahanan yang bisa digunakan untuk aplikasi HPC.


Filipina Segera Terapkan Pemilihan Umum Menggunakan Mesin Otomatis Di Tahun 2010


30__smartmatic-election-machinesMasih ingat pemilihan umum beberapa bulan lalu? Ya, di Indonesia masih saja menggunakan sistem surat suara yang terhitung masih saja manual dilakukan, dimana perhitungannya pun dilakukan secara manual oleh tim pemilu yang secara khusus ditentukan di tempat-tempat tertentu, setelah itu baru digabungkan dan ini sudah pasti membutuhkan waktu untuk mengecek kembali apakah semua perhitungan telah dilakukan dengan benar ataupun tidak.

Berbeda halnya dengan pemilihan umum yang nanti akan diadakan di Filipina, tampaknya negara tersebut sudah lebih maju dibandingkan negara kita dalam melakukan pemilihan umum. Dikabarkan nanti di tahun 2010 mendatang, Filipina akan menggunakan sistem pemilihan suara menggunakan mesin seperti yang dilakukan di Amerika Serikat.

Dengan adanya mesin tersebut, pemilihan pun akan sedikit berbeda. Pemilih akan memilih calon mereka memang masih dengan menggunakan surat suara, dimana nantinya pemilih akan melingkari atau menandai kandidat di bawah nama-nama pilihan mereka. Selanjutnya surat suara akan dimasukkan ke mesin penghitungan suara, dimana secara otomatis suara akan dihitung dan diteruskan ke kota dan server nasional. Mesin penghitungan suara akan mengirimkan kembali hasil pemilihan terenkripsi dan akan mencetak delapan salinan berbagai partai politik dan bisa dilakukan kembali pengecekan kembali secara manual. Jadi bisa dipastikan sekalipun menggunakan mesin, surat suara yang ada ini akan tetap bisa dicek secara manual untuk menentukan keabsahannya.

Saat ini pemilihan otomatis ini menggunakan sistem Smartmatic International yang mana sudah diterapkan di Amerika Serikat, Meksiko, Venezuela, Barbados, Spanyol, Taiwan dan baru akan diterapkan di Filipina. Wah, kapan ya kira-kira sistem otomatis ini akan bisa dilakukan dalam pemilihan umum di Indonesia? Mungkinkah akan dilakukan 5 tahun mendatang? Kita lihat saja nanti.

Untuk sedikit melihat suasana pemilihan umum ini, silahkan lihat video-video berikut ini :

http://www.youtube.com/watch?v=1SoFdSxDDPE

http://www.youtube.com/watch?v=DAa4c0s1mYQ

Bersiaplah, Sharp Segera Hadirkan 4 Monitor LCD Full HD Terbaru

30_sharp-pn-e601-60-inch-information-displaysAda kabar baik buat Anda yang saat ini sedang kebingungan mencari LCD terbaru namun bingung harus memilih yang mana, sayang rasanya kalau Anda harus menghamburkan banyak uang dan akhirnya justru membeli LCD dengan model yang sudah ketinggalan jaman, kalaupun seandainya Anda memiliki budget sedikit lebih akan lebih baik bila memilih model yang terbaru, selain lebih canggih, Anda juga tentu akan merasa bangga memilikinya.

Kabarnya Sharp tengah bersiap-siap untuk meresmikan 4 LCD terbarunya. Ada model PN-E601 yang berukuran 60 inchi, PN-E521 yang berukuran 52 inchi dimana kedua LCD tersebut berbasis UV2A (Ultraviolet induced multi-domain Vertical Alignment) yang mana sudah mengusung teknologi LCD masa kini yang canggih. Tingkat kecerahan warnanya mencapai 500cd/m2 dan tingkat kontras rasionya berbanding 5.000:1.

Untuk ukuran yang lebih kecil dibandingkan keduanya, ada juga model PN-E471 berukuran 47 inchi dan PN-E421 berukuran 42 inchi dimana tingkat kecerahan warna mencapai 700cd/m2 dan memiliki tingkat kontras rasio berbanding 1.000:1 dan 3.000:1.

Keempat model LCD terbaru tersebut adalah LCD Full HD beresolusi 1920×1080p dan memiliki D-sub dan HDMI input dengan jack berukuran 3.5mm dan konektor RS-232C. LCD ini juga sudah dilengkapi dengan speaker 10Wx2 dan diproduksi tanpa pendingin di dalamnya. Belum disebutkan berapa kisaran harga dari keempat LCD terbaru ini dan kapan akan dipasarkannya nanti. Kita tunggu saja ya.

Sony Perkenalkan Alat Deteksi Denyut Nadi FVA-U1 Di Jepang

1__sony-veins-readerAda kabar baik untuk dunia kedokteran. Tentu saja kabar baik ini adalah menyangkut teknologi baru yang dapat dipakai untuk memeriksa pasien, sehingga memudahkan pekerjaan sang dokter dan juga bermanfaat tentunya untuk mendeteksi penyakit apa yang kini sedang diderita si pasien yang datang ke rumah sakit.

Sony akhirnya menepati janjinya bahwa akan melahirkan salah satu produk untuk bidang kesehatan, dimana sekaligus mengklaim alat yang dibuatnya ini juga merupakan alat deteksi denyut nadi yang paling terkecil di dunia dan paling ringan yang pernah ada hingga saat ini.

Sebelumnya sudah ada perangkat serupa yang diluncurkan oleh Hitachi yang berukuran tebal hanya 3mm, dimana juga mengklaim bahwa produk keluarannya menjadi yang terkecil saat ini.

Namun tentu saja produk keluaran Hitachi tersebut tidak akan menjadi saingan untuk produk FVA-U1 keluaran Sony karena hanya akan dipasarkan di Jepang saja pada tanggal 18 Desember 2009 mendatang, sedangkan produk Hitachi sendiri tidaklah hadir di negara tersebut sehingga pihak Sony pun tak perlu takut untuk kalah saing.

Produk kesehatan keluaran Sony ini kabarnya memiliki berat 33 gram, bisa dikoneksikan menggunakan kabel USB dan mempunyai layer ekstra yang dapat menyimpan atau merekam data hasil pemindaian. Tak disebutkan memang kisaran harga dari produk ini, namun kiranya ini akan memotivasi juga para dokter untuk bekerja dengan tekun, tak pernah lelah untuk belajar dan tak pernah bosan melayani para pasiennya. Karena tentu saja, teknologi akan menjadi teman yang baik yang menunjang pekerjaannya di masa mendatang.


EIZO Sambut Tahun 2010 Dengan Menghadirkan LCD FlexScan SX2262W Full HD

30__eizo-flexscan-sx2262w-full-hd-lcd-displaySudah tak sabar rasanya menantikan pergantian tahun 2010. Tentu Anda sudah bersiap-siap menentukan resolusi Anda di tahun yang baru dengan semangat yang baru pula.

Ternyata tahun baru nanti, EIZO menyambutnya dengan cara merilis LCD Full HD terbarunya, tepatnya pada tanggal 12 Januari 2010 dengan model FlexScan SX2262W LCD Full HD. Dengan ukuran monitor 22 inchi dan resolusi 1920×1200, monitor ini memiliki tingkat kecerahan warna 280cd/m2, tingkat kontras rasio 1.000:1, 6ms response time dan dapat digerakkan dengan angle 178 derajat dari angle sebelumnya.

Monitor LCD FlexScan SX2262W ini mampu mencakup 95 persen warna Adobe RGB. Selain itu sudah mencakup juga 2 DVI-I dan 1 DisplayPort dengan 2 port USB. Monitor ini hadir dengan 2 model yaitu SX2262W-BK yang berwarna hitam dan SX2262W-GY yang berwarna putih, keduanya dibandrol dengan kisaran harga 69.800 JPY atau sekitar 7,6 juta rupiah.MUrah kan..



Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Harga Sony PS3 Turun, Departemen Pertahanan Amerika Borong 2.200 PS3 Untuk Upgrade Supercomputer"

Posting Komentar